Wednesday, December 19, 2012

Premainan Tradisional Jaletot


A.    Pengertin Jaletot
Jaletot adalah permainan tradisional menggunakan batu sebagai alat atau media permainan ini. Sampai saat ini jaletot sendiri belum bisa dipastikan dari daerah mana permainan ini berasal. Jaletot merupakan salah satu dari beberapa permainan tradisional yang menggunakan media batu, seperti halnya Batu tujuh, Bancakan, Icipan, dll.
Pada dasarnya jaletot dibagi menjadi dua permainan yaitu jaletot berkelompok dan jaletot batu besar. Namun dari segi permainan itu sama hanya yang membedakan hanyalah cara memenangkan permainan ini. Sekilas tentang jaletot batu besar, yaitu permaenan jaletot yang biasanya pemain lebih banyak dan tidak berkelompok atau bermain secara individu. Sebuah batu besar diletakkan antara 8-10m dari garis star pemain. Dan tugas pemain harus melewati satu siklus permainan yang terdiri dari tiga gerakan, jika satu pemain gagal melakukan satu gerakan saja itu sudah dianggap gugur. Dan yang akan menjadi pemenang adalah yang tetap berdiri digaris star pemain jika semua pemain sudah dianggap gugur.
Jaletot berkelompok terdiri dari dua kelompok yang masing-masing kelompok memiliki 3-5 anggota. Seperti halnya jaletot batu besar setiap pemain atau anggota kelompok memiliki batu andalannya masing-masing atau yang biasa disebut dalam permainan ini adalah Pata. Yang unik dari pata ini karena ada cerita tersendiri bagi setiap pemain, mulai dari pemilihan batu atau pencarian batu itu sendiri. Batu yang apik dan kokoh merupakan modal utama bagi para pemain. Karena dalam jaletot berkelompok pata atau batu merekalah yang akan diadu.
B.     Teknik Permainan Jaletot
Tata cara bermain jaletot :
1.      Pemain: dua kelompok (perkelompok terdiri dari 3-5 orang)
2.      Teknis Permainan:
a.       Tiap orang memiliki satu pata (batu pilihan yang mewakili karakternya dan dipercaya memiliki ikatan batin untuk memenangkan permainan, seperti halnya pemain bola dengan nomor punggungnya).
b.      Dua kelompok melakukan suit, untuk menentukan siapa yang mendapat giliran sebagai pemukul pertama.
c.       Kelompok yang kalah suit akan meletakkan pata mereka dalam satu garis lurus yang berjarak antara 10-15 langkah (± 6 meter) dari garis star pemukul untuk melempar pata mereka.
d.      Permainan jaletot sendiri dalam satu siklus terdiri dari tiga gerakan yang harus dilakukan oleh pemukul dengan benar, yaitu:
1)      Pemukul melempar patanya harus lebih jauh dari pata lawan, titik jatuh pata yang dilempar merupakan titik tempat si pemilik pata tersebut untuk memukul pata lawannya. Cara memukulnya dengan memasang kuda-kuda melebarkan kedua kaki dan pata tersebut harus dilempar melewati celah kedua kaki tersebut. Dengan tujuan agar pata lawan semakin mendekati garis finish yang merupakan garis start para pemukul.
2)      Setelah gerakan pertama selesai dan pata lawan sudah dipukul oleh masing-masing anggota, pata lawan diposisikan berdiri kembali. Para pemukul melakukan gerakan yang kedua, yaitu meletakkan batu di salah satu punggung kaki mereka dan melakukan gerakan ayunan untuk ancang-ancang dan langkah maju dua langkah lalu meluncurkan pata yang berada di punggung kaki tersebut untuk mengenai pata lawan. Biasanya gerakan ini dilakukan pemukul dengan tenaga yang kecil agar pata lawan tidak semakin jauh dari garis finish.
3)      Meletakkan pata di punggung kaki dan loncat dengan satu kaki tanpa henti sambil mengayun-ayunkan pata tersebut hingga melewati pata lawan. Jika sudah sampai pada tujuan, pata ditolakkan keatas dan ditangkap dengan satu tangan. Lalu pata lawan dipukul sekeras-sekerasnya agar semakin dekat atau bahkan melewati garis finish. (jika satu siklus sudah dilakukan namun pata lawan belum melewati garis finish, maka siklus tersebut diulang kembali).
e.       Setelah kelompok pertama mengakhiri permainan(menang ataupun kalah), giliran kelompok kedua yang beraksi dengan peraturan yang sama.


No comments:

Post a Comment